Tips Membersihkan Cerumen Pada Lubang Telinga
Wednesday, September 12, 2012
Add Comment
Banyak
yang menganggap bahwa kotoran telinga yang berwarna kuning atau coklat
merupakan hasil aktifitas bakteri. Itu merupakan pemahaman yang salah.
Kotoran telinga yang dalam bahasa ilmiah disebut cerumen, sebenarnya
diproduksi oleh telinga itu sendiri, tepatnya pada kelenjar kulit pada
lubang telinga bagian luar.
Cerumen yang bersifat lengket mempunyai fungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh, yaitu melindungi kulit sensitif di dalam lubang telinga dari masuknya kotoran, kulit mati, dan benda-benda lain yang bisa menimbulkan masalah. Cerumen juga bersifat asam sehingga juga berfungsi sebagai anti bakteri yang kuat. Lapisan cerumen yang licin berfungsi mencegah bintik-bintik kering dan mengurangi rasa gatal.
Cerumen yang bersifat lengket mempunyai fungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh, yaitu melindungi kulit sensitif di dalam lubang telinga dari masuknya kotoran, kulit mati, dan benda-benda lain yang bisa menimbulkan masalah. Cerumen juga bersifat asam sehingga juga berfungsi sebagai anti bakteri yang kuat. Lapisan cerumen yang licin berfungsi mencegah bintik-bintik kering dan mengurangi rasa gatal.
Di
dalam lubang telinga sendiri, mekanisme tubuh mampu membersihkan
sendiri lubang telinga yang kotor jika berfungsi dengan baik. Kotoran
telinga akan keluar dari lubang telinga dengan sendirinya, prosesnya
dibantu setiap kali rahang bergerak untuk berbicara atau mengunyah. Di
saat kotoran telinga keluar pada bagian telinga yang terlihat, disitulah
bagian yang aman untuk membersihkan kotoran telinga. Pada dasarnya,
kehadiran cerumen memberikan banyak keuntungan bagi tubuh, dan upaya
untuk membersihkan cerumen dari lubang telinga akan menimbulkan banyak
masalah dan kerusakan pada pendengaran.
Cerumen diproduksi pada
sepertiga bagian luar lubang telinga, dan secara normal tidak mungkin
bergerak masuk ke dalam daerah gendang telinga yang sangat sensitif,
kecuali adanya tekanan dari luar. Membersihkan lubang telinga dengan
kapas pembersih (cotton bud) justru akan mendorong cerumen masuk ke
dalam daerah yang sangat sensitif. Bahaya yang ditimbulkan adalah
infeksi dan kemungkinan gangguan pendengaran. Jika cerumen terakumulasi
di daerah gendang telinga, cerumen bisa menyebabkan tinnitus (radang
gendang telinga). Membersihkan cerumen juga menyebabkan kulit pada
lubang telinga rawan terkena infeksi dan akan meningkatkan pertumbuhan
bakteri karena hilangnya sifat asam pada lubang telinga.
Bahaya
terbesar dari membersihkan cerumen dari lubang telinga adalah pecahnya
gendang telinga, kemudian munculnya infeksi bakteri yang mematikan pada
gendang telinga yang pecah. Dimana pada tahun 2008, seorang pria berasal
dari Montreal, Canada meninggal dunia karena infeksi yang berasal dari
gendang telinga yang pecah akibat dari membersihkan telinga dengan
cotton bud. Seperti yang dijelaskan di atas, cerumen tidak diproduksi di
daerah dekat gendang telinga. Namun karena banyak orang tidak tahu,
mereka berusaha membersihkan telinga sedalam mungkin mendekati gendang
telinga.
Cara yang baik untuk membersihkan telinga adalah
menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat, jangan air dingin
ataupun terlalu panas. Bersihkan bagian luar dari lubang telinga, tempat
keluarnya kotoran telinga dan jangan memasukkan benda yang berbentuk
stick (tongkat) seperti cotton bud, jari, pensil, dll. Jika anda merasa
ada gangguan seperti infeksi pada telinga anda, segera konsultasikan
dengan dokter anda.
0 Response to "Tips Membersihkan Cerumen Pada Lubang Telinga"
Post a Comment