Cerita Dibalik Beberapa Simbol Teknologi
Wednesday, January 30, 2013
Add Comment
Simbol teknologi banyak sekali kita kenal dan biasanya disimbolkan atau
dilambangkan denga karakter aneh dan kadang sulit dipahami, mari kita
lihat selengkapnya. Apakah anda pernah berpikir kenapa simbol on/off
harus disimbolkan dengan lingkaran dan sebuah garis vertikal di
tengahnya? Atau kenapa simbol bluetooth seperti sebuah kacamata
vertikal?
Power on/off
Simbol ini asal mulanya digunakan pertama kali pada perang dunia 2 sebagai sandi untuk saklar. Garis vertikal melambangkan angka “1″ yang artinya hidup atau on, dan lingkaran melambangkan angka “0″ yang artinya mati atau off. Sementara lingkaran yang tidak sempurna melambangkan kondisi standby.
Bluetooth
Tombol yang satu ini sudah tidak asing lagi buat yang hobi hobi transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain. Gara-gara suka buah blueberry, raja Denmark ke-10, Harald Blatand mewarnai salah satu giginya dengan warna biru. Dan gara-gara bluetooth receptor pertama bentuknya mirip dengan gigi sang raja, dipakailah sandi yang biasa melambangkan raja Harald sebagai simbolnya.
Play
Belum ada kisah yang pasti dan jelas kenapa segitiga dipake buat melambangkan tombol play. Yang pasti, segitiga dianggap jadi simbol penunjuk arah yang paling gampang terbaca. Posisinya yang mengarah ke kanan mengingatkan kita pada arah jalan pita rekam pada kaset.
USB
Kesaktian tongkat Neptunus menginspirasi simbol USB sebagai konektor yang bisa menghubungkan koneksi apapun. Tiga ujung tongkatnya yang terbentuk dari tiga bidang, kotak, segitiga, dan lingkaran jadi penegas kalau USB adalah konektor yang serba bisa.
AT
Saat belum ada mesin cetak, pendeta harus menulis tangan tiap naskah yang diterbitkan. Daripada repot menulis kata “at”, mereka pun bikin simbil “t” yang melilit “a”. Maka jadilah simbol ini.
Judul: Cerita Dibalik Beberapa Simbol Teknologi; Ditulis oleh Unik Baca; Rating Blog: 5 dari 5
Power on/off
Simbol ini asal mulanya digunakan pertama kali pada perang dunia 2 sebagai sandi untuk saklar. Garis vertikal melambangkan angka “1″ yang artinya hidup atau on, dan lingkaran melambangkan angka “0″ yang artinya mati atau off. Sementara lingkaran yang tidak sempurna melambangkan kondisi standby.
Bluetooth
Tombol yang satu ini sudah tidak asing lagi buat yang hobi hobi transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain. Gara-gara suka buah blueberry, raja Denmark ke-10, Harald Blatand mewarnai salah satu giginya dengan warna biru. Dan gara-gara bluetooth receptor pertama bentuknya mirip dengan gigi sang raja, dipakailah sandi yang biasa melambangkan raja Harald sebagai simbolnya.
Play
Belum ada kisah yang pasti dan jelas kenapa segitiga dipake buat melambangkan tombol play. Yang pasti, segitiga dianggap jadi simbol penunjuk arah yang paling gampang terbaca. Posisinya yang mengarah ke kanan mengingatkan kita pada arah jalan pita rekam pada kaset.
USB
Kesaktian tongkat Neptunus menginspirasi simbol USB sebagai konektor yang bisa menghubungkan koneksi apapun. Tiga ujung tongkatnya yang terbentuk dari tiga bidang, kotak, segitiga, dan lingkaran jadi penegas kalau USB adalah konektor yang serba bisa.
AT
Saat belum ada mesin cetak, pendeta harus menulis tangan tiap naskah yang diterbitkan. Daripada repot menulis kata “at”, mereka pun bikin simbil “t” yang melilit “a”. Maka jadilah simbol ini.
0 Response to " Cerita Dibalik Beberapa Simbol Teknologi"
Post a Comment