-->

Kopi Liwa Tercium Hingga Mancanegara

Sahabat Petualang, ketika kami sedang mengeksplorasi pengolahan kopi di Liwa yang terkenal hingga mancanegara, kami menemukan pengalaman menarik. Kami bertemu dengan M. Khodis, salah seorang penyuluh pertanian yang memiliki pabrik pengolahan kopi. “Biji kopi yang diolah di sini berasal dari petani kopi di sekitar sini. Selain pengolahan cara lama kami mencoba kopi beraroma. Ada 2 macam yang sudah dikembangkan dan yaitu kopi beraroma ginseng dan kopi berorama pinang,” perinci Khodis.

Cara mengolah kopinya sama saja. Pertama biji kopi digrading dulu jadi 3 bagian sesuai ukuran. Makin besar biji kopi itu berarti makin baik kualitasnya. Kemudian biji kopi yang sudah terpisah sesuai kualitasnya dimasukkan ke mesin oven (sangrai) dan dicampur dengan potongan-potongan kecil pinang atau ginseng. Tentu saja serpihan kecil ini sudah dipilih dan melalui proses pengeringan. Sama dengan biji kopi yang akan disangrai.


Komposisi antara berapa banyak serpihan ginseng atau pinang kering dengan biji kopi yang disangrai sudah melalui beberapa kali ujicoba sehingga mendapatkan rasa yang pas. “Masing-masing kopi ini punya khasiatnya lho. Dan ini sudah diuji di laboratoroium. Sebenarnya kalau ingin lebih bagus lagi perlu dilakukan penelitian mendalam. Semoga ada investor yang tertarik,” tutur Khodis.

Campuran biji kopi dan serpihan ginseng atau pinang di sangrai selama 1 – 2 jam dalam suhu 190 derajat celcius. Lamanya proses sangrai akan mempengaruhi warna kopi. Makin lama disangrai serbuk kopi makin berwarna kehitaman.

Setelah disangrai, biji kopi diangin-anginkan sembari menghilangkan lapisan kulit arinya dalam sebuah wadah besar yang sudah dilubangi. Sambil diaduk-aduk lapisan kulit ari akan turun ke bawah. Setelah bersih biji kopi ini langsung digiling.

Serbuk kopi yang sudah jadi siap dikemas untuk dinikmati. Cara menyajikan kopi yang paling pas adalah memastikan air yang akan dicampur dengan kopi benar-benar mendidih. Setelah dituang di cangkir dan diaduk, diaduk kemudian biarkan dulu beberapa saat supaya butiran-butiran kasar kopi yang mengapung turun ke dasar cangkir. Kalau ditemani camilan pisang goreng dijamin mantap…

Sahabat Petualang... Masih banyak kekayaan alam pulau Sumatera lainnya yang akan kami rangkum untuk para Sahabat. Tunggu kami, karena kami segera mengeksplore perjalanan kami selanjutnya sekaligus menguji ketangguhan Daihatsu Terios yang menghantarkan kami melibas ekspedisi penuh petualangan ini. (RAO)

..blog ini lagi ikutan lomba terios 7 wonders dari daihatsu..
..doain ngakak beloger yah supaya bisa jadi pemenangnya..
referensi :http://www.daihatsu.co.id/terios7wonders/news

0 Response to "Kopi Liwa Tercium Hingga Mancanegara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel